Merajut Masyarakat dan Pendidikan Indonesia yang Sosialistis

Chapter I 

Berbicara pendidikan tidak salahnya kita mengenal sosok sejarahwan, ada yang mengenal sosok Tan Malaka? Merupakan salah satu tokoh besar bangsa dalam memajukan salah satu pendidikan di Indonesia. Filsafat pendidikan Tan Malaka merupakan sesuatu filsafat terapan. Secara etimologis filsafat pendidikan terdiri dari term Filsafat dan Pendidikan. Pendidikan sendiri sebenarnya membutuhkan filsafat mengapa? Sebab permsalaham pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksana pendidikan dibatasi oleh pengalaman semata. Tetapi lebih kompleks. Tidak sebatas pengalaman maupun fakta -fakta pendidikan dan tidak memingkinkan sapat dipahami oleh pendidikan ilmu itu sendiri. Untuk itu diperlukan dimensi filsafat sebagai pondasi dan pelaksana pendidikan.

Filaafat pendidikan pada dasarnya sebagai kaidag filosofis dalam bidang pendidikan yang mengambarkan aspek-aspek pelaksana falsafah secara umun dan sebagai upaya memecahkan persoalan pendidikan secara peraktis. Menurut Jhon Dewey, sebagaimana dikutip oleh jalaluddin dan Abdulah idi, “ Filsafat pendidikan merupakan suatu pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik yang menyangkut daya pikir (Intlektual) maupun daya perasaan (Emosional), menuju tabiat manusia. Adapun subjek filsafat pendidikan adalah seseorang yang berfikir secara mendalan dan kritis tentang hakikat sesuatu serta bagaimana memecahkan masalah. Sedangkan objek filsafat pendidikan adalah terbagi menjadi dua, yaitu objek material berupa sesuatu yang relaistis dan objek formal berupa yang sifat mengasaskan prinsip.